Curcol Alvin Bahar Mundur Dari Komisi Balap Mobil dan Fokus Sebagai Direktur Honda Racing Indonesia

Curcol Alvin Bahar Mundur Dari Komisi Balap Mobil dan Fokus Sebagai Direktur Honda Racing Indonesiamobilinanews Jakarta Setelah 18 tahun sebagai anggota Komisi Balap Mobil IMI Pusat Alvin Bahar menyatakan mengundurkan diri Hal itu disampaikan pembalap senior Honda Racing Indonesia HRI itu kepada mobilinanews di Jakarta baru baru ini Saya mengundurkan diri karena dua alasan Yang pertama ingin lebih fokus sebagai Direktur Honda Racing Indonesia HRI di mana saya mengemban tugas membina pembalap muda tim HRI Juga sebagai promotor akan meng create one make race City Hatchback dan Brio tahun depan ungkap Alvin Bahar Kemudian alasan kedua lanjut Alvin Bahar bahwa dia merasa tidak mampu menterjemahkan regulasi balap mobil yang selama belasan tahun telah digelutinya Iya saya merasa tidak mampu aja Maka itu saya memilih mengundurkan diri di samping saya sekarang dipercaya sebagai Direktur HRI yang tugasnya cukup banyak dan menantang lanjut juara nasional balap mobil 8 kali tersebut Bukan karena sanksi diskualifikasi di kelas ITCR Max ISSOM 2021 oleh IMI dengan tudingan menggunakan part ilegal cylinder head pada mobil Anda Itulah makanya saya mundur dari Komisi Balap Mobil karena merasa tidak mampu mengartikan dengan baik peraturan di balap mobil ISSOM khususnys kelas ITCR Max Coba bayangkan kami disanksi karena diinteprestasikan melakukan engine swap termasuk penggantian cylinder head Yang menurut kami tidak ada yang dilanggar terang Alvin Bahar Logikanya begini deh Bagaimana mungkin mengganti tipe mesin yang sesuai peraturan boleh mengganti tipe mesin dari luar negeri sesuai kapasitas mesin dan umur maksimal mesin namun tidak satu paket cylinder headnya tanya Alvin Bahar Jika karena itu kemudian kami kena sanksi bagaimana dengan pembalap lain yang melakukan hal sama Bahkan di ITCR Max juga ada pembalap mengganti mesin tipe lain yang juga sepaket dengan cylinder headnya Seperti pada mobil Vios pembalap Abraham Franklin ungkap Alvin Bahar Tidak hanya itu lanjut Alvin Bahar mayoritas pembalap yang turun di kelas ITCR 1500 sekitar 80 persen juga melakukan hal seperti dilakukan Para pembalap yang rata rata memakai Honda Jazz di ITCR 1500 itu memakai mesin limbah dari luar negeri dengan cylinder head terpasang lanjutnya Yang jadi pertanyaan tambah Alvin Bahar kenapa hanya dirinya yang dikenai sanksi Apakah karena ada yang protes sementara yang lain tidak ada yang protes Alvin Bahar menyampaikan tim Scrutineering dari putaran 1 hingga 4 ISSOM 2021 selalu meloloskan mobilnya untuk balap Demikian pula dengan kinerja para Steward of The Meeting juri pengawas perlombaan merupakan representasi IMI juga telah menolak protes TTI kemudian TTI melakukan Banding ke IMI Pusat Alvin Bahar bahkan mengaku jika mesin yang dimasalahkan ini sudah dipakai sejak 2019 lalu TTI sebagai pihak yang protes pun pernah melakukan engine swap di 2018 ungkapnya Kalau begitu mereka semua harusnya juga mendapat sanksi dong Karena berarti dinilai tidak kredibel tidak kapabel dan menjadi satu kesatuan dengan case yang saya alami beber Alvin Bahar Makanya lanjut curcol Alvin Bahar berarti mayoritas pembalap terutama yang berlaga di kelas ITCR baik Max maupun Nasional memiliki pemahaman yang sama dengan dirinya terkait pasal dan ayat tentang penggantian mesin cylinder head pada buku peraturan balap mobil IMI Coba aja baca semua peraturan balap di FIA yang memperbolehkan ganti mesin mereka tidak pernah menggunakan istilah engine swap Engine swap itu tuker mesin keperluan administrasi seperti STNK Berarti Kejurnas ITCR 1200 1500 serta Max seharusanya menggunakan mesin yang nomernya sesuai STNK asli imbuh Alvin Bahar Teman teman saya komunitas balap mobil di Malaysia justru tertawa mendengar dan membaca di media saya mendapat sanksi diskualifikasi Karena yang saya lakukan merupakan hal biasa di sana dan negara Asia lainnya tutur Alvin Bahar Dengan mundur dari Komisi Balap Mobil dan menyatakan akan fokus sebagai Direktur HRI bisa diartikan Anda tidak turun balap pada ISSOM tahun depan Alvin Bahar tidak mau menjawab dan hanya melempar senyuman Misterius wan READ MORE

Related Posts: