mobilinanews Monaco Duel sesama raja reli dunia Sebastien Loeb versus Sebastien Ogier benar benar jadi warna tersendiri di Rally Monte Carlo Monaco Sepanjang hari kedua lomba Jumat 21 Januari 2022 Loeb sang pemegang rekor 9 kali juara WRC sama sekali tak tersentuh Dua SS Special Stage awal pada Kamis malam kemarin milik Ogier Toyota Gazoo Racing Loeb yang baru sepekan pulang dari Rally Dakar di Arab Saudi berada di urutan 2 dengan kekalahan 6 7 detik Tapi Loeb menjawab dengan kemenangan berturut di SS3 4 5 dan 6 Cerita ini tak hanya seputar Loeb yang kali terakhir juara di Monte Carlo pada 2013 tetapi juga sangarnya Ford Puma Rally1 yang dibangun M Sport Pasalnya satu unit Puma lainnya yang digeber Gus Greensmith juga sukses menjadi pereli tercepat di SS7 Lima kemenangan SS beruntun oleh M Sport Puma itu jelas mengejutkan di tengah dominasi tim Toyota dan Hyundai beberapa musim terakhir Sayangnya sukses itu harus dibayar mahal karena penggeber Ford Puma Rally1 lainnya Adrien Formaux selip di sebuah tikungan berkerikil dan jatuh ke jurang Ia dan navigatornya selamat tetapi mobilnya bonyok dan tak mungkin diperbaiki dalam waktu singkat untuk kembali ke lintasan Hasil sementara hingga SS7 pada Jumat malam ini WIB Loeb memimpin lomba dengan total waktu 1 jam 12 menit 12 9 detik Ia unggul 14 4 detik atas Ogier Peringkat 3 hingga 6 dihuni para pereli tim pabrikan yang musim ini berebut gelar karena Ogier dan Loeb hanya ikut kompetisi di beberapa seri saja Mereka adalah Elfyn Evans Toyota Thierry Neuville Hyundai 120 Rally1 Craig Breen M Sport Puma dan Ott Tanak Hyundai Saya berusah keras untuk mengambil waktu Di beberapa tempat kami punya grip ban sangat bagus tapi sebaliknya di tempat lain Saya mulai punya perasaan yang nyaman dengan mobil dan akan berusaha konsisten hingga akhir lomba kata Loeb yang baru saja menjadi runner up Rally Dakar 2022 Ogier yang juga asal Prancis seperti Loeb mengaku tak ada masalah dengan GR Yaris Rally1 besutannya hingga kalah telak pada hari ini Ia juga membantah salah memilih ban lembut dan super lembut di trek aspal pegunungan Alpen itu Kami hanya tak ingin mengambil resiko karena di beberapa bagian sangat licin kata juara dunia WRC 2021 itu Tak ingin ambil resiko sepertinya juga alasan para joki tim Hyundai Motorsport yang dalam dua hari lomba belum meraih satu kemenangan SS Neuville mengaku kali ini ia sangat takut mengembngkan kecepatan di trek berkelok Monte Carlo karena sangat riskan Hal sama berlaku untuk Tanak yang tahun lalu meluncur ke jurang dan terguling guling sejauh 150 meter Hanya saja satu hal yang kini jadi perhatian Hyundai di awal bergulirnya era hybrid di WRC Lawan mereka bukan lagi hanya Toyota dalam perebutan gelar tapi Ford juga mulai beri sinyal ancaman rnp READ MORE