PEVS 2022 Terkait Sebagian Masyarakat Masih Ragu Beralih Ke Mobil Listrik Ini Kata Moeldoko
mobilinanews Jakarta Geliat elektrifikasi di Indonesia terus berkembang Meskipun demikian semuanya tidak berjalan lancar karena masih ada keraguan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan penggunaan mobil listrik Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia Periklindo Moeldoko menyoal adanya banyak pertanyaan masyarakat seputar keamanan baterai saat banjir bagaimana bagaimana kesiapan charging jarak tempuh baterai dan seterusnya Ini banyak isu yanng dipertanyakan masyarakat yang belum clear terjawab Nanti kalau masuk air kebakar nggak kesetrum nggak penumpangnya kalau mau charging dimana berapa jauh baterainya pasca jualnya gimana Saya sekarang beli mobil beli motor listrik nanti jual kembalinya gimana Itu jadi pertanayaan kata Moeldoko di JIExpo Kemayoran Senin 25 7 2022 Untuk itu pemerintah perusahaan dan semua stakeholder perlu mensosialisasikan kendaraan listrik ini lebih jauh karena hal ini menyangkut pola kebiasaan yang dimiliki masyarakat untuk berani beradaptasi dengan mobil listrik Kenapa mesti merubah pola kebiasaan dan mental masyarakat karena mereka yang tadinya menggunakan BBM subsidi agak murah pindah ke mobil listrik yang tentu berubah Kalau ke SPBU mungkin dua tiga menit ngisi 5 sampai 10 liter selesai Tapi dengan mobil listrik kalau lagi di jalan dia mesti cari di mana tepat swap baterai dimana charging station Itu mengakibatkan masyarat masih pikir pikir dan ragu untuk pakai mobil listrik bebernya Mendorong hal tersebut dibutuhkan role model untuk percepatan peralihan masyarakat ke mobil listrik Untuk itu pemerintah sementara mempersiapkan Instruksi Presiden Inpres yang nantinya akan mendukung eraturan Presiden No 55 tahun 2019 berkaitan dengan percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai Semangat dari pemerintah untuk mengembangkan mobil listrik agar berkembang dengan cepat didukung Perpres 55 Ini adalah instrumen yang bisa digunakna sebagai payung dalam pengembangan mobil listrik tuturnya Sebentar lagi ada Inpres yang mendorong agar mobil listrik segera berkembang Maka di lingkungan pemerintah dan TNI Polri akan menggunakannya Instrumen ini menunjukan keberpihakan pada elektrifikasi tambahnya Semangat pemerintah mendorong elektrifikasi bukan tanpa alasan Sampai saat ini subsidi untuk Bahan Bakar Minyak BBM sangat tinggi Kurang lebih ratusan triliun rupiah harus digelontorkan untuk BBM dan ini cukup menyulitkan APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia Sampai saat ini subsidi untuk BBM itu luar biasa Pemerintah sangat mengerti bahwa saat ini masyarakat sangag sulit Tapi subsidi BBM itu ratusan triliun dan itu menyulitkan pemerintah dalam mengatur APBN itu ungkapnya elk
READ MORE
Posted by www.mobilinanews.com