mobilinanews Jakarta BMW Motorrad Amerika utara dikabarkan mtelah mengeluarkan pengumuman untuk menarik sejumlah motornya karena masalah suspensi belakang yang cukup serius Dalam pegumuman tersebut diungkapkan bahwa ada cacat pada link strut di suspensi belakang yang memungkinkan suspensi tidak bisa melakukan tugasnya dengan sempurna Kerusakan yang terjadi membuat bagian atas belakang motor bisa turun dan menyentuh roda belakang Hal ini sangat berbahaya karena bisa menimbulkan gesekan pada ban belakang dengan bagian jok sehingga menimbulkan kecelakaan Dalam laporan RideApart kurang lebih ada 1 625 unit motor BMW yang mengalami masalah tersebut Rincian model yang terdampak masalah suspensi belakang BMW ini adalah BMW K 1600 GT tahun 2019 2020 Kurang lebih ada 351 unit motor yang diproduksi antara 21 September 2018 hingga 28 Desember 2019 Model lainnya adalah BMW K 1600 GTL lansiran tahun 2019 2020 sekitar 352 unit diproduksi antara 4 Desember 2018 dan 27 Januari 2020 dan BMW K 1600 B 2019 2020 sekitar 922 unit yang diproduksi antara 21 September 2018 dan 18 Februari 2020 Menurut catatan BMW perusahaan menerima tiga laporan pada tahun 2021 tentang kasus ini di mana link strut tautan belakang pada motor K 1600 GT dan K 1600 B 2020 mengalami kerusakan saat digunakan Namun beruntung pemotor mampu mengendalikannay sehingga tidak terjadi kecelakaan serius Dalam penyelidikan lebih lanjut ditemukan bahwa ada masalah produksi dari pemasoknya dimana mereka memproduksi link strut suspensi belakang tidak sesuai dengan spesifikasinya Dan hal ini akan mendapat peninjauan kontinyu agar tidak terjadi lagi Berkaitan dengan masalah tersebut BMW Motorrad telah mengirimkan surat khusus pada pemilik sepeda motor BMW agar membawa motor mereka ke dealer resmi untuk mendapatkan penanganan dan servis Dalam penanganannya komponen bermasalah akan diganti dengan suspensi yang baru secara gratis tanpa persyaratan apapun kepada konsumen yang terdampak masalah tersebut Rencananya perbaikan akan mulai dilakukan pada 15 Maret 2022 mendatang elk READ MORE