mobilinanews Jakarta PT Astra Daihatsu Motor ADM mengapresiasi pemerintah yang kembali menggulirkan relaksasi pajak PPnBM untuk menjaga geliat penjualan mobil yang akan memberikan kontribusi untuk pemulihan ekonomi Pada awal tahun 2022 pemerintah kembali memberlakukan insentif PPnBM DTP untuk jenis kendaraan KBH2 atau LCGC dan non KBH2 atau non LCGC untuk menstimulus pasar otomotif di Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid 19 yang masih berlangsung Daihatsu menyambut baik kebijakan tersebut dengan melakukan penyesuaian harga terhadap beberapa modelnya yang memenuhi persyaratan PPnBM tersebut Sejauh ini terdapat 5 model mobil Daihatsu dengan 51 varian Daihatsu yang masuk pada program ini Seluruh varian pada 2 jenis kendaraan KBH2 atau LCGC Daihatsu antara lain Ayla tediri dari 12 varian Sigra ada 10 varian Jadi totalnya ada 22 varian Model lainnya adalah beberapa varian pada 3 jenis kendaraan non KBH2 atau non LCGC Daihatsu seperti Xenia ada 15 varian Rocky terdapat 10 varian dan Terios ada 4 varian Insentif pada model KBH2 atau LCGC diberikan pada kuartal I dengan tarif PPnBM 0 kuartal II sebesar 1 kuartal III sebesar 2 dan pada kuartal IV tarif PPnBM akan dikenakan sebesar 3 Sedangkan untuk model non KBH2 atan non LCGC insentif diberikan pada kuartal I dengan tariff PPnBM sebesar 7 5 serta kuartal II hingga kuartal IV akan dikenakan sebesar 15 Marketing Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor ADM Budi Mahendra mengatakan denga hadirnya relaksasi pajak PPnBM ini akan memberikan stimulus pasar otomotif diawal tahun 2022 Daihatsu mengapresiasi kebijakan pemerintah melalui kelanjutan insentif PPnBM DTP ini Kami berharap pelanggan dapat segera memanfaatkan kebijakan insentif ini dalam mewujudkan impiannya memiliki mobil baru Daihatsu ujar Budi Mahendra di Jakarta Harga PPnBM Daihatsu Ayla mulai dari Rp106 7 juta hingga Rp151 juta Sigra mulai dari Rp143 9 juta hinga Rp166 9 juta Xenia mulai dari Rp202 6 juta hingga Rp244 7 juta Rocky mulai dari Rp263 2 juta hingga Rp190 3 juta dan Terios dari Rp219 2 juta hingga Rp272 8 juta elk READ MORE